Danantara Bakal Diguyur US$ 10 Miliar
Bisnis & Investasi

Danantara Bakal Diguyur US$ 10 Miliar

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meresmikan gedung baru Wisma Danantara Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Dalam kesempatan baik itu pula, terungkap kabar Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) akan mendapat tambahan pendanaan jumbo senilai US$ 10 miliar dari perbankan luar negeri.

Gedung eks kantor Bank Mandiri tersebut, kini resmi menjadi kantor baru Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang menandai babak baru kiprah Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara.

Presiden Prabowo tiba di lokasi peresmian dan disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming serta Kepala BPI Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. Acara dilanjutkan dengan laporan singkat dari Kepala BPI Danantara, doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta pemotongan tumpeng oleh Presiden Prabowo yang kemudian diserahkan kepada Kepala BPI Danantara sebagai bentuk syukur.

Dalam laporannya, Rosan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas arahan langsung Presiden Prabowo untuk mendirikan kantor pusat lembaga tersebut di Wisma Danantara. Ia menegaskan bahwa Danantara Indonesia saat ini mengelola aset lebih dari US$ 1 miliar dan menaungi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis.

“Yang terjadi adalah tanggung jawab yang sangat besar, yang kami berkomitmen penuh, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya,” kata Rosan.

Menurut dia, Wisma Danantara akan menjadi “rumah besar” bagi negara, dunia usaha, kalangan akademisi, dan pemangku kepentingan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

“Dan dengan adanya keberadaan Danantara ini, insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ungkap dia.

Rosan menyebut, sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara Indonesia telah menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai US$ 7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, China, dan Australia. Bahkan, pada Juli mendatang, Danantara diproyeksikan mendapatkan tambahan pendanaan baru sebesar US$ 10 miliar dari perbankan luar negeri.

“Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain,” tandas Rosan.

Sejumlah menteri turut hadir dalam peresmian tersebut, di antaranya Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko PMK Pratikno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menag Nasaruddin Umar, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkeu Sri Mulyani, hingga Seskab Teddy Indra Wijaya.

Referensi: Investor.id