Jakarta – Museum Bank Indonesia (MuBI) menyelenggarakan Pameran Temporer D’Commentry dengan tema “Bentengan” atau Bermain dan Telusuri Uang lewat Cerita Anak. Kegiatan ini mulai berlangsung mulai 15 Juli-14 September 2025. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan menuturkan, pihaknya mengangkat sebuah tema terkait dengan perjalanan permainan anak-anak berevolusi dari masa ke masa. “Bukan hanya mainan saja, karena di setiap mainan ada ceritanya. Salah satu cerita adalah bagaimana sistem pembayaran itu berevolusi dari masa ke masa,” kata dia dalam pembukaan pameran Bentengan, Senin (14/7/2025).
Ia menceritakan, dalam pameran ini selain ada pameran mainan dari masa ke masa juga di sebelahnya ada uang rupiah.
“Itu adalah uang yang berlaku pada saat permainan itu berada, tadi ada (nominal) seratus badak, seratus pinisi, ada limaratus orang utan,” terang dia. Junanto menuturkan, pameran ini ingin menunjukkan bahwa permainan berkembang bersama dengan evolusi sistem pembayaran. Adapun, tujuan dari pameran ini adalah tetap mengajak anak-anak untuk tetap bermain. Pasalnya, permainan penting untuk mengasah integrasi, sinergi, koordinasi bersama dengan kawan-kawannya.
Selain itu, pameran ini juga mengenalkan juga sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia. Hal itu termasuk mengenalkan dengan sistem pembayaran yang analog menjadi digital. Anak-anak diharapkan dapat memahami uang rupiah berbentuk fisik sampai yang berbentuk digital. “Anak-anak juga tetap harus memahami risikonya. Jadi dulu menabung, sekarang mengenali risikonya dengan investasi tetapi juga jangan sampai terjebak dalam skimming, phising, judi online, dan pinjaman online ilegal,” urai dia. Sebagai informasi, pameran ini ditujukan untuk anak-anak mengingat mayoritas atau mencapai 60 persen dari pengunjung Museum Bank Indonesia (MuBI) adalah anak-anak.
Referensi: Kompas.com